Ranieri Kecewa Dengan Kinerja Kerja Wasit

Ranieri Salahkan Rosetti  

Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri saat menyaksikan laga antara timnya dengan AC Milan dalam lanjutan Serie A yang berlangsung di San Siro Stadium, 18 Oktober 2009. Roma kalah 1-2. 
 
Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri tak bisa menahan kekesalannya terhadap kinerja wasit Roberto Rosetti menyusul kekalahan yang diderita Daniele De Rossi dari AC Milan dalam lanjutan Liga Serie A yang berlangsung di San Siro Stadium, Milan, Minggu (18/10) malam waktu setempat atau Senin (19/10) dinihari WIB. Sempat memimpin 1-0 di paruh 45 menit pertama, Giallorossi akhirnya harus pulang ke Roma dengan tangan hampa menyusul terciptanya dua gol Rossoneri di babak kedua.

Ranieri menunjuk gol pertama Milan yang tercipta lewat eksekusi penalti Ronaldinho sebagai keputusan yang memalukan. Hadiah penalti diberikan Rosetti karena menilai bek Roma, Nicolas Burdisso melakukan pelanggaran dengan men-tackling bek Milan, Alessandro Nesta yang ikut naik membantu serangan. “Memalukan. Kami bermain sangat bagus dan seharusnya mematri kemenangan di babak pertama. Sebab, kami mempunyai sejumlah peluang (mencetak gol tambahan),” ujar Ranieri seperti yang dikutip Football Italia.

“Di babak kedua, kami terlalu menunggu lama. Saya berharap penalti Ronaldinho adalah sah. Sebab, jika itu sah maka seharusnya kami pun pantas mendapat beberapa tendangan penalti. Saya pun tidak yakin jika (Massimo) Ambrossini pantas diganjar kartu merah. Jadi, saya kira, wasit kali ini mendapat malam yang buruk,” tegas mantan pelatih Juventus tersebut.

Ranieri begitu kesal dengan penilaian Rosetti terhadap tindakan Burdisso. “Melihat kembali tayang ulang, tampak jelas jika Burdisso terlebih dahulu menendang bola. Memang, sulit untuk dikatakan. Namun, yang jelas, gerak Burdisso menyebabkan arah bola berubah,” tandas Ranieri.

Ranieri mengklaim jika seharusnya Roma mendapat hadiah penalti di babak pertama. “Itu terjadi saat Thiago Silva melanggar (Jeremy) Menez. Saya tidak tahu dimana posisi wasit ketika itu. Yang jelas, Thiago melakukan pelanggaran dengan cerdas dan sulit untuk diamati,” imbuh Ranieri yang mengaku tidak marah dengan kekalahan tersebut. “Dunia menyaksikan apa yang terjadi. Wasit bisa saja mendapat malam yang buruk. Itu biasa terjadi. Lain kali, ia pasti dapat bersikap dengan lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

All in One © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers