BAB III
ANALISA RANGKAIAN
Pada bab ini kami akan menganalisa alat yang telah kami buat yaitu ”DADU ELEKTRONIK”, tentang cara atau prinsip kerja dari alat ini. Penganalisaan pada rangkaian ini akan kami jelaskan dalam 2 (dua) metode yaitu :
1. Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram
2. Analisa Rangkaian Secara Detail
Kami akan lakukan dengan 2 (dua) metode ini agar dapat lebih memperjelas bagaimana cara atau prinsip kerja dari rangkaian yang kami buat ini, dengan harapan akan lebih mudah untuk dimengerti atau dipahami.
3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram
Analisa secara blok diagram untuk “DADU ELEKTRONIK “ ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : inputnya berupa arus masuk yang megalir melalui push on dan LED, Ic / penguat sebagai pengatur dari rangkaian dadu elektronik ini dan seven segment sebagai output.
ARUS MASUK
Pada arus masuk ini atau biasa disebut aktivator pada rangkaian ini, diberikan tegangan sebesar 5 Volt dari power supply, fungsi power supply sendiri pada rangkaian ini sebagai sumber tegangan dan power supply mudah dalam pemakaiannya. Penggunaan arus tegangan sebesar 5 Volt pada input, disesuaikan dengan kapasitas dari komponen-komponen elektronika yang terpasang sehingga tidak akan merusak komponen pada alat yang kita buat.
LED
Led adalah merupakan dioda led yang dapat memancarkan cahaya apabila diberi arus 1,8 volt. Jadi pada rangkaian ini arus yang masuk ke led adalah dari anoda ke katoda , maka A>K, apabila salah dalam pemasangan LED maka LED tidak akan memancarkan cahaya.
IC / Penguat
Pada rangkaian ini menggunakan kami menggunakan 4 (empat) buah IC yaitu IC NE555, IC 7490,IC 7483 ,dan, IC 7447. Pada IC ini memiliki fungsi masing – masing yaitu pada IC NE555 berfungsi sebagai ekamantap (one-shot) Penggunaannya meliputi pewaktu, pendeteksi pulsa hilang, sakelar tanpa pentalan, sakelar sentuh, pembagi frekuensi, pengukur kapasitansi, pemodulasi lebar pulsa, dll.
Pada IC TTL 7447 telah menyederhanakan kerumitan rangkaian. IC 7447 biasanya digunakan untuk menampilkan data dari IC pencacah yang kemudian ditampilkan pada seven segment. IC 7490 merupakan suatu pencacah sepuluh yang akan mencacah maju dari 0 sampai dengan 9. Kecepatan cacahan pada IC 7490 bergantung kepada frekuensi clock yang digunakan.
Seven segment
Pada kaki VCC seven segment di hubungkan dengan VCC agar tegangan yang dikeluarkan lebih besar.
3.2 Analisa Rangkaian Secara Detail
Pada analisa rangkaian secara detail ini kami akan menjelaskan bagaimana rangkaian yang kami buat ini bekerja dengan maksimal yaitu pada saat pembuatan layout, pada pembuatan layout ini merupakan hal yang sangat vital karena apabila kita salah dalam pembuatan layout ini, maka alat yang kita buat akan tidak bekerja secara maksimal bahkan alat yang kita buat ini akan tidak bekerja sama sekali.
Pada rangkaian ini arus masuk pertama kali atau bisa kami sebut sebagai aktivator diberikan oleh power supply sebesar +5 Volt, yang mengalir melalui saklar push on, pada saklar push on ini apabila kita tekan maka arus akan mengalir ke LED dan LED akan menyala dan ini menandakan bahwa arus telah masuk dan arus akan mengaliri IC dan resistor yang ada pada rangkaian DADU ELEKTRONIK ini dan output akan menghasilkan angka pada tampilan seven segment secara random dan apabila saklar push on kita lepas maka LED akan padam karena arus yang masuk telah di putus oleh saklar push on tersebut tapi pada tampilan seven segment akan menghasilkan angka secara random lagi dan seterusnya karena pada rangkaian ini terdapat kapasitor yang pada rangkaian ini berfungsi menyimpan arus pada seven segment apabila arus telah di putus oleh saklar push on.
Analisa Rangkaian Dadu Elektronik
Diposting oleh
Zaenal Mutaqin
Kamis, 13 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar