Mikrokontroler AT89S51 yang dirancang khusus untuk dapat mendownload program langsung dari komputer melalui parallel port printer, sehingga dapat mengendalikan semua mesin yang bersifat elektronik, seperti atap otomatis pada atap stadion sepak bola, autofan, palang parkir mall, rangkaian pada robotika, palang pintu kereta api, alat pengukur tinggi air irigasi dan palang pintu bus transjakarta, pada palang pintu bus transjakarta ini masih bekerja secara manual.
Perusahaan bus transjakarta memiliki 10 buah koridor, yang memiliki rute masing - masing yaitu koridor 1 dari Stasiun Kota sampai dengan Pulo Gadung, koridor 2 dari Harmoni sampai dengan Pulo Gadung, koridor 3 dari Kali Deres sampai dengan Pasar Baru, koridor 4 dari Pulo Gadung sampai dengan Dukuh Atas 2, koridor 5 dari Ancol sampai dengan Kampung Melayu, koridor 6 dari Dukuh Atas 2 sampai dengan Ragunan, koridor 7 dari Kampung Melayu sampai dengan Kampung Rambutan, koridor 8 dari Harmoni sampai dengan Lebak Bulus, koridor 9 dari Pluit sampai dengan Pinang Ranti, dan yang terakhir koridor 10 dari Tanjung Priuk sampai dengan PGC 2 namun di setiap shelter bus transjakarta masih menggunakan palang pintu secara manual.
Pada saat ini, di setiap shelter yang terdapat palang pintu masih bekerja secara manual, yaitu seorang petugas yang mengoperasikan palang pintu tersebut, apabila ada Bus Transjakarta yang akan masuk ke shelter maka petugas tersebut akan menekan tombol pada saklar dan motor DC akan menggerakkan palang pintu, sehingga akan terbuka.
Berdasarkan dari uraian yang penulis jabarkan, maka penulis mengusulkan perancangan palang pintu busway berbasis Mikrokontroler AT89S51, berupa prototype yang berguna untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna bus transjakarta atau pun pengendara lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar