2.2 PELAYANAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi menyediakan layanan untuk programmer sehingga dapat
melakukan pemrograman dengan mudah.
a. Eksekusi Program. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan
menjalankannya. Program tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam
bentuk normal atau abnormal (indikasi error).
b. Operasi-operasi I/O. Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O,
mungkin berupa file atau peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka user tidak
boleh mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan dilakukan oleh sistem operasi.
c. Manipulasi sistem file. Kapabilitas program untuk membaca, menulis, membuat
dan menghapus file.
d. Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses yang sedang dieksekusi
saling tukar-menukar informasi. Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa
proses dalam satu komputer atau dalam komputer yang berbeda melalui sistem
jaringan. Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi memori (shared memory) atau
dengan cara pengiriman pesan (message passing).
e. Mendeteksi kesalahan. Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan
melakukan pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user
` program.
Beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk membantu user,
tetapi lebih digunakan untuk menjamin operasi sistem yang efisien, yaitu :
• Mengalokasikan sumber daya (resource). Sistem harus dapat mengalokasikan
resource untuk banyak user atau banyak job yang dijalanan dalam waktu yang sama.
• Akutansi. Sistem membuat catatan daftar berapa resource yang digunakan user dan
resource apa saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasi resource.
• Proteksi. Sistem operasi harus menjamin bahwa semua akses ke resource terkontrol dengan baik.
Lanjutan Struktur Sistem Operasi
Diposting oleh
Zaenal Mutaqin
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar